0 items in your shopping cart

No products in the cart.

Peluang Usaha Mie Dan Analisa Usahanya

mie-maksindotangerangApakah kalian sudah mengenal dengan yang namanya mie? Mie merupakan sebuah makanan yang sering dijumpai dimasyarakat. Mie memang menjadi sebuah makanan yang banyak dicari dimasyarakat. Mie dibuat menggunakan tepung dan dicetak hingga menjadi mie. Banyak sekali penggemar mie dimasyarakat bahkan mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Melihat tingginya peminat mie yang banyak dimasyarakat hingga membuat peluang usaha mie patut untuk diperhitungkan. Usaha mie dapat dikatakan sebahai sebuah usaha yang mampu meraih omzet yang cukup besar. Dari waktu ke waktu usaha mie akan terus berkembang bahkan tidak akan pernah surut sampai kapan pun. Usaha mie juga dapat dikatakan sebagai sebuah usaha yang kini booming dimasyarakat. Usaha mie juga menjadi sebuah bisnis kuliner yang banyak digeluti semua orang. Tingginya pelaku bisnis mie yang banyak hingga membuat potensi usaha mie semakin menjanjikan. Jika Anda memiliki ketertarikan untuk memulai usaha mie, sebelum menerjuni usaha mie silahkan melihat beberapa tips penting sebagai pendukung lancarnya bisnis mie. Adapun tips penting tersebut dalam Anda lihat dengan jelas dan detail di bawah ini.

Mencari lokasi usaha mie

Ketika ingin memulai peluang usaha mie, hal yang pertama yang wajib untuk diperhatikan yaitu mencari lokasi tempat usaha mie. Penentuan lokasi memang bisa menjadi penentu lancar tidaknya dari sebuah bisnis. Untuk itu, dalam pemilihan lokasi usaha yang digunakan maka Anda harus memilih lokasi yang tepat dan strategis. Selain itu, Anda juga harus memastikan jika keberadaan lokasi yang Anda pilih belum ada pesiang dari bisnis yang sama. Anda dapat memilih lokasi untuk berjualan mie ditempat yang ramai seperti dekat kampus, dekat kos-kosan, dekat sekolahan, dekat pusat perbelanjaan dan beberapa tempat strategis yang lain. Dengan begitu bisa membuat usaha mie yang Anda jalankan dapat berjalan dengan maksimal.

Mencaritahu proses membuat mie

Sebelum menjalankan usaha mie maka maka wajib mengetahui proses pembuatan mie dengan tepat dan benar. Meski proses pembuatan mie bisa dikatakan sangat mudah namun banyak sekali yang belum mengetahui cara pembuatannya. Informasi tahap pembuatan mie kini bisa didapatkan melalui pebisnis mie yang telah ada. Selain itu, Anda juga bisa mencaritahu pembuatan mie dengan browsing di media internet sehingga akan lebih memudahkan Anda dalam mencari bahan-bahan dan dilengkapi proses pembuatan mie yang tepat. Dengan begitu, Anda bisa mencoba maupun mempraktekkannya sendiri dirumah. Dan setelah mie yang dihasilkan memiliki cita rasa yang enak dan teksturnya tepat maka Anda bisa langsung memproduksi mie serta memasarkannya.

Mengetahui peralatan yang dibutuhkan

Untuk memulai usaha mie maka juga harus mengetahui berbagai keperluan peralatan yang digunakan. Tanpa peralatan-peralatan pendukung maka usaha mie tidak dapat berjalan dengan maksimal. Usaha mie membutuhkan peralatan seperti gerobak, mesin cetak mie, panci, timba, wadah dan berbagai peralatan yang lain.

 Strategi pemasaran usaha mie

Supaya usaha mie yang dijalankan bisa berjalan dengan maksimal maka perlu dilakukan strategi pemasaran. Cara untuk memasarkan mie memang cukup penting dilakuan, yangmana cara inilah bisa mempengharuhi lancarnya bisnis mie yang Anda jalankan. Beberapa cara pemasaran yang dapat dilakukan memang sangat banyak sekali. Anda bisa melakukan pemasaran mie dengan cara memasarkannya secara langsung pada konsumen. Selain itu Anda juga dapat membuat brosur dan menyebarkannya diberbagai tempat-tempat yang ramai. Tak hanya itu saja, Anda juga dapat membuat brosur maupun spanduk dengan kata-kata yang menarik sehingga bisa membuat calon konsumen tertarik dan penasaran dengan keberadaan bisnis mie yang Anda jalani. Promosi juga bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan smartphone melalui jajaing sosial.

Contoh analisa usaha mie

Asumsi

  • Masa penggunaan untuk gerobak dalam jangka 5.5 tahun
  • Masa penggunaan untuk wadah dalam jangka 4 tahun
  • Masa penggunaan untuk panci dalam jangka 4 tahun
  • Masa penggunaan untuk timba dalam jangka 4 tahun
  • Masa penggunaan untuk mesin cetak mie dalam jangka 5.5 tahun
  • Masa penggunaan untuk meja dalam jangka 4.5 tahun
  • Masa penggunaan untuk kursi dalam jangka selama 4.5 tahun
  • Masa penggunaan untuk nampan dalam jangka selama 3 tahun
  • Masa penggunaan untuk serbet dalam jangka selama 3 tahun
  • Masa penggunaan untuk peralatan tambahan lain dalam jangka 3 tahun

Investasi

Peralatan

 Harga 

 Gerobak/etalase

 Rp.

1,378,000

 Wadah

 Rp.

77,500

 Panci

 Rp.

88,600

 Timba

 Rp.

67,500

 Mesin pencetak mie

 Rp.

1,350,000

 Meja

 Rp.

96,500

 Kursi

 Rp.

82,400

 Nampan

 Rp.

33,550

 Serbet

 Rp.

27,350

 Peralatan tambahan lain

 Rp.

68,000

 Jumlah Investasi

 Rp.

3,269,400

 

Biaya Operasional per Bulan

 Biaya Tetap

 Nilai

 Penyusutan gerobak 1/66 x Rp. 1,378,000

 Rp.

20,879

 Penyusutan wadah 1/48 x Rp.77,500

 Rp.

1,615

 Penyusutan panci 1/48 x Rp. 88,600

 Rp.

1,846

 Penyusutan timba 1/48 x Rp. 67,500

 Rp.

1,406

 Penyusutan mesin pencetak mie 1/66 x Rp. 1,350,000

 Rp.

20,455

 Penyusutan meja 1/48 x Rp. 96,500

 Rp.

2,010

 Penyusutan kursi 1/48 x Rp. 82,400

 Rp.

1,717

 Penyusutan nampan 1/36 x Rp. 33,550

 Rp.

932

 Penyusutan serbet 1/36 x Rp. 27,350

 Rp.

760

 Penyusutan peralatan tambahan lain 1/36 x Rp. 68,000

 Rp.

1,889

 Gaji karyawan

 Rp.

700,000

 Total Biaya Tetap

 Rp.

753,508

 

Biaya Variabel

 Tepung terigu

 Rp.

50,000

 x

30

 =

 Rp.

1,500,000

 Tepung kanji

 Rp.

25,500

 x

30

 =

 Rp.

765,000

 Garam halus

 Rp.

4,000

 x

30

 =

 Rp.

120,000

 Telur ayam

 Rp.

12,000

 x

30

 =

 Rp.

360,000

 Kaldu ayam bubuk

 Rp.

5,500

 x

30

 =

 Rp.

165,000

 Air bersih

 Rp.

7,500

 x

30

 =

 Rp.

225,000

 Biaya air dan listrik

 Rp.

14,000

 x

30

 =

 Rp.

420,000

 Biaya sewa tempat

 Rp.

15,000

 x

30

 =

 Rp.

450,000

 Total Biaya Variabel

 Rp.

4,005,000

 

Total Biaya Operasional

 Biaya tetap + biaya variabel =

 Rp.

4,705,000

 

Pendapatan per Bulan

20

 kg

 x

 Rp.

16,000

 =

 Rp.

320,000

320,000

 x

30

 hr

 =

 Rp.

9,600,000

 

Keuntungan per Bulan

 Laba    =  Total Pendapatan – Total Biaya Operasional

 Rp.

9,600,000

 –

4,705,000

 =

 Rp.

4,895,000

 

Lama Balik Modal

Total Investasi / Keuntungan  =

 Rp.

3,269,400

 :

4,895,000

 =

1

 bln

mesin-cetak-mieDemi menunjang lancarnya bisnis mie yang Anda jalankan maka perlu menggunakan sebuah mesin yang sering disebut mesin cetak mie. Keberadaan mesin cetak mie juga sering dicari oleh pebisnis mie. Meskipun cara membuat mie bisa dilakukan dengan cara manual, namaun cara tersebut terbilang kurang efektif dilakukan dan jika usaha mie membutuhkan produksi dalam jumlah yang besar maka akan kuwalahan. Untuk itu, hadirnya mesin cetak mie membuat proses produksi mie bisa dilakukan dengan cepat dan semakin praktis. Jika Anda memproduksi mie dalam jumlah yang besar maka sudah tidak lagi kuwalahan karena sudah dibantu dengan mesin tersebut. Jika Anda membutuhkan mesin cetak mie yang berkualitas, Anda bisa mendapatkannya melalui Toko Mesin Maksindo Tangerang.

Demikian sekilas pembahasan peluang usaha mie dan analisa usahanya yang bisa kami sampaikan untuk Anda. Semoga informasi ini bisa membantu para pemula bisnis mie semakin dimudahkan dan dilancarkan semuanya.

PT Toko Mesin Maksindo, pabrik mesin dan toko mesin makanan, mesin usaha, mesin pengemas dan mesin pertanian

Leave a response